Temanggung, Jawa Tengah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Jamusan, Kecamatan Jumo, mengadakan kegiatan “Nikah Muda Bukan Solusi: Edukasi Kesehatan Reproduksi untuk Generasi Produktif Desa” dengan konsep yang berbeda dari biasanya. Acara ini diselenggarakan di Balai Desa Jamusan pada tanggal 24 Juli 2025 dan dihadiri oleh para remaja dan pemudi desa. Tidak ada format acara yang kaku atau sambutan panjang, sehingga sejak awal peserta langsung merasa nyaman untuk bergabung dan mengikuti rangkaian kegiatan.
Materi inti dibawakan oleh mahasiswi kedokteran yang tergabung dalam tim KKN. Dengan bahasa yang sederhana dan contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, materi menjelaskan mengenai perubahan tubuh saat remaja, risiko medis yang dapat terjadi akibat pernikahan dini, serta pentingnya kesiapan mental dan ekonomi sebelum membangun rumah tangga. Peserta juga diajak memahami bahwa masa muda adalah waktu yang berharga untuk menimba ilmu, mengembangkan keterampilan, dan mempersiapkan masa depan.
Suasana kegiatan terasa hangat dan penuh interaksi. Peserta bebas mengajukan pertanyaan kapan saja, sehingga diskusi berjalan dua arah. Sesi tanya jawab pun diwarnai dengan quiz berhadiah yang membuat para peserta bersemangat untuk mencoba menjawab. Hadiah-hadiah sederhana yang disiapkan menjadi penyemangat sekaligus bentuk apresiasi bagi partisipasi aktif mereka.
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan kegiatan kreatif membuat gantungan kunci. Setiap peserta diberi kesempatan untuk menghias gantungan kunci dengan menggambar wajah mereka masing-masing. Aktivitas ini menjadi momen santai, di mana para peserta saling bercanda, melihat hasil gambar teman, dan tertawa bersama. Kegiatan ini tidak hanya menjadi penutup yang menyenangkan, tetapi juga memberi peserta kenang-kenangan personal untuk dibawa pulang.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap pesan utama program dapat tersampaikan dengan baik: menikah di usia muda bukanlah solusi untuk membangun masa depan, tetapi justru dapat memunculkan tantangan besar jika dilakukan tanpa kesiapan. Edukasi yang disampaikan dengan cara yang santai dan menyenangkan diharapkan dapat membuat generasi muda Desa Jamusan lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan memanfaatkan masa muda untuk hal-hal yang produktif.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook