Temanggung, Jawa Tengah – Perkembangan teknologi digital saat ini memberikan peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperluas pasar, meningkatkan penjualan, dan membangun citra merek yang lebih kuat. Menyadari potensi ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) menginisiasi program “Digitalisasi UMKM Desa Jamusan sebagai Strategi Peningkatan Ekonomi Lokal” yang sukses dilaksanakan pada Juli–Agustus 2025 di Desa Jamusan, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM dengan latar belakang usaha yang beragam, mulai dari makanan ringan, minuman tradisional, kerajinan tangan, hingga produk olahan hasil pertanian. Peserta mendapatkan pembekalan materi mengenai pembuatan akun toko online, teknik mengunggah produk dengan deskripsi yang tepat, strategi membuat konten promosi menarik di media sosial, hingga pemanfaatan platform seperti TikTok, Instagram, dan Facebook. Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada tips berjualan di e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia untuk memperluas jangkauan pasar.
Menurut Bintang, mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS sekaligus pelaksana kegiatan, sebagian besar pelaku UMKM Desa Jamusan sebelumnya masih mengandalkan metode pemasaran konvensional seperti penjualan langsung di pasar atau promosi dari mulut ke mulut. “Dengan pemasaran digital, pelaku UMKM bisa menjangkau konsumen di luar daerah, bahkan luar provinsi, tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Inilah alasan kami memilih program ini, agar UMKM di Desa Jamusan bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menjadi lebih kompetitif,” ujarnya.
Selama pelaksanaan kegiatan, antusiasme peserta sangat tinggi. Banyak pelaku UMKM langsung membuat akun media sosial khusus untuk usahanya dan mulai mengunggah foto produk yang telah diedit sesuai materi pelatihan. Suasana pelatihan berlangsung interaktif, di mana peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait strategi promosi yang pernah mereka lakukan.
Kepala Desa Jamusan, Bagiyo Sumedi, menyampaikan apresiasi kepada tim KKN UNS atas kontribusinya. “Kami melihat semangat dan kreativitas para pelaku UMKM meningkat setelah mengikuti pelatihan ini. Ke depan, kami berharap UMKM di Desa Jamusan dapat lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar digital,” katanya.
Berkat kolaborasi antara mahasiswa, pelaku UMKM, dan pemerintah desa, Desa Jamusan kini semakin siap melangkah ke era pemasaran modern, menghadirkan produk lokal berkualitas ke pasar yang lebih luas, dan memperkuat perekonomian desa secara berkelanjutan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook